Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Bismillah halo kawan kawan kembali lagi bersama saya di blogQ. Kali ini kita akan sedikit membahas materi pelajaran XI TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) Pelajaran Teknologi WAN.
Disini saya akan menggunakan real device mikrotik RB-941.
Hayu Langsung menuju materi,. Disini mungkin ada beberapa pertanyaan "Kenapa si bro config itu harus dibackup" jadi gini broo kalau antum lagi ngonfig suatu perangkat tanpa di backup kemungkinan besar config an itu bisa hilang.
Atau secara simple nya gini jika kita lagi ngonfig lalu kita backup nah, konfigurasi router nya tinggal merestore backup-an itu, jadi kita tidak perlu ribet - ribet lagi untuk mengkonfig semuanya dari awal.
1. Buka winbox. Pilih MAC Address RouterOS kita, lalu connect
2. Kita coba backup via GUI, klik fitur Files > Backup jangan lupa berinama filenya, lalu klik backup
3. Jika berhasil nantinya file backup akan muncul di file list.
4. Lalu kalian drag and drop.
5. Kita hapus ip dari router sebagai bukti.
Ya disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaan tampilan GUI dan CLI. Apasih bedanya jika backup dengan GUI atau CLI? bukannya sama sama backup?
nah, bedanya itu terletak di filenya sendiri.
Jika backup via GUI, jika filenya dibuka maka akan berbentuk script / bahasa mesin.
Berbeda dengan tampilan GUI, file dari backup CLI akan berbentuk bahasa yang dimengerti manusia / huruf biasa,
dan bisa diubah konfigurasinya
kita reset dulu konfigurasi router nya. Klik fitur system > Reset Configuration.
RESTORE DATA
1. Sekarang kita coba restore, kita reset dulu konfigurasi router nya.Klik fitur system > Reset Configuration.
2. Ceklis pada " no default configuration " lalu klik reset configuration.
3. Klik yes untuk reboot.
Sekarang kita Reconnect.
5. Lalu kita pastikan tidak ada konfigurasinya, klik fitur IP > Addresses . Jika kalian sudah masuk coba liat ip router yang kalian hapus, jika berhasil ip yang sebelumnya dihapus akan ada kembali.
5. lalu kita ke new terminal setelah itu ketik sricpt export file=rofiaulia2 ,lalu ketik script file pr , lalu enter..
6. Jika sudah ketik file pr maka nanti akan muncul list backup file yang telah kalian buat.
7. Lalu filenya akan muncul di file list. Setelah itu kalian drag and drop file backup yang kalian buat tadi di new terminal.
8. Sekarang kita restore.
9. Sedikit info... Nanti kalian pasti akan menemukan masalah seperti ini,
mengapa? karna file ini sebelumnya dibuat menggunakan new terminal jadi kita jika ingin restore file ini kalian harus restore dinew terminal tidak bisa secara gui.
10. Lalu kalian reset terserah mau lewat gui atau script.
11. Sekarang kita import filenya. Ketik script:
" import file-name=rofiaulia2(nama file anda) "
12. Dan sekarang kita cek konfigurasi IPnya, klik fitur IP > Addresses. Dan jika ada IPnya berarti restore data sukses
Autobackup.
1. Masuk ke system > script. Karena kita akan membuat script autobackupnya.
2. Kita tambahkan scritpt baru, beri nama. Lalu pada source ketik:
/system backup save name=rofi-Back
Jika sudah apply > run script.
3. Sekang kita buat sistem otomatisnya, masuk ke system > scheduler.
4. Tambahkan scheduler baru. Beri nama, start time, dan interval.
Untuk on eventnya masukan nama dari script autobackup tadi.
Jika sudah klik ok.
5. Sekarang kita cek di files, filenya akan membackup secara otomatis setiap 10 detik sesuai dengan interval yang kita atur tadi.
6. Perbedaan Backup/restore dan Export/import
Okee jadi itulah cara konfigurasi Backup/Restore pada Mikrotik, gimana mudah bukan ? Sekian dari saya jika ada kesalahan kata mohon komen di bawah karena saya juga masih belajar :).
Bismillah halo kawan kawan kembali lagi bersama saya di blogQ. Kali ini kita akan sedikit membahas materi pelajaran XI TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) Pelajaran Teknologi WAN.
Disini saya akan menggunakan real device mikrotik RB-941.
Hayu Langsung menuju materi,. Disini mungkin ada beberapa pertanyaan "Kenapa si bro config itu harus dibackup" jadi gini broo kalau antum lagi ngonfig suatu perangkat tanpa di backup kemungkinan besar config an itu bisa hilang.
Atau secara simple nya gini jika kita lagi ngonfig lalu kita backup nah, konfigurasi router nya tinggal merestore backup-an itu, jadi kita tidak perlu ribet - ribet lagi untuk mengkonfig semuanya dari awal.
1. Buka winbox. Pilih MAC Address RouterOS kita, lalu connect
2. Kita coba backup via GUI, klik fitur Files > Backup jangan lupa berinama filenya, lalu klik backup
3. Jika berhasil nantinya file backup akan muncul di file list.
4. Lalu kalian drag and drop.
5. Kita hapus ip dari router sebagai bukti.
Ya disini saya akan menjelaskan sedikit perbedaan tampilan GUI dan CLI. Apasih bedanya jika backup dengan GUI atau CLI? bukannya sama sama backup?
nah, bedanya itu terletak di filenya sendiri.
Jika backup via GUI, jika filenya dibuka maka akan berbentuk script / bahasa mesin.
Berbeda dengan tampilan GUI, file dari backup CLI akan berbentuk bahasa yang dimengerti manusia / huruf biasa,
dan bisa diubah konfigurasinya
RESTORE DATA
1. Sekarang kita coba restore, kita reset dulu konfigurasi router nya.Klik fitur system > Reset Configuration.
2. Ceklis pada " no default configuration " lalu klik reset configuration.
3. Klik yes untuk reboot.
Sekarang kita Reconnect.
5. Lalu kita pastikan tidak ada konfigurasinya, klik fitur IP > Addresses . Jika kalian sudah masuk coba liat ip router yang kalian hapus, jika berhasil ip yang sebelumnya dihapus akan ada kembali.
5. lalu kita ke new terminal setelah itu ketik sricpt export file=rofiaulia2 ,lalu ketik script file pr , lalu enter..
6. Jika sudah ketik file pr maka nanti akan muncul list backup file yang telah kalian buat.
7. Lalu filenya akan muncul di file list. Setelah itu kalian drag and drop file backup yang kalian buat tadi di new terminal.
8. Sekarang kita restore.
9. Sedikit info... Nanti kalian pasti akan menemukan masalah seperti ini,
mengapa? karna file ini sebelumnya dibuat menggunakan new terminal jadi kita jika ingin restore file ini kalian harus restore dinew terminal tidak bisa secara gui.
10. Lalu kalian reset terserah mau lewat gui atau script.
11. Sekarang kita import filenya. Ketik script:
" import file-name=rofiaulia2(nama file anda) "
12. Dan sekarang kita cek konfigurasi IPnya, klik fitur IP > Addresses. Dan jika ada IPnya berarti restore data sukses
Autobackup.
1. Masuk ke system > script. Karena kita akan membuat script autobackupnya.
2. Kita tambahkan scritpt baru, beri nama. Lalu pada source ketik:
/system backup save name=rofi-Back
Jika sudah apply > run script.
3. Sekang kita buat sistem otomatisnya, masuk ke system > scheduler.
4. Tambahkan scheduler baru. Beri nama, start time, dan interval.
Untuk on eventnya masukan nama dari script autobackup tadi.
Jika sudah klik ok.
5. Sekarang kita cek di files, filenya akan membackup secara otomatis setiap 10 detik sesuai dengan interval yang kita atur tadi.
6. Perbedaan Backup/restore dan Export/import
Okee jadi itulah cara konfigurasi Backup/Restore pada Mikrotik, gimana mudah bukan ? Sekian dari saya jika ada kesalahan kata mohon komen di bawah karena saya juga masih belajar :).
Komentar
Posting Komentar