Halo teman teman, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit materi tentang bagaimana cara menyetting DHCP server pada debian versi 9.7. Dan untuk itu ada beberapa bahan yang harus kalian persiapkan
- Topologi
- Alat Alat
Oke untuk itu yang cukup kalian persiapkan diantaranya:
1. PC / Laptop
2. Aplikasi Virtualbox
3. File ISO Debian 9.7
4. File ISO Windows Server 2012
5. File Windows 10
- Tutorial
Oke sebelum kita memulai membuat DHCP server nya pastikan kita sudah menginstall windows server dan windows 10 nya.
1. Langkah pertama mari kita jalankan mesin debian yang pernah kalian pakai dalam menyeting dns. Dan pada kali ini ingat ingat kembali IP yang kalian gunakan pada waktu itu, jika kalian lupa kalian bisa menggunakan perintah ifconfig untuk mengetahui IP yang kalian gunakan.
2. Kalau kalian sudah tahu Ip address yang kalian gunakan maka ketik perintah nano /etc/apt/sources.list untuk mengubah dan mengotak - atik file source.list yang ada. Ketikkan seperti berikut.
Jika sudah maka akan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini
deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb http://kebo.pens.ac.id/debian/ stretch-update main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ stretch/updates main contrib non-free
3. Berikutnya kalian install dahulu ISC DHCP SERVER dengan perintah apt-get install isc-dhcp-server-ldap. Jika ada pilihan Do you want to continue? [Y/n] ketikkan Y.
4. Lalu ketikkan perintah cd /etc/dhcp/ untuk masuk ke direktori DHCP. Jika sudah copy file asli dhcpd.conf sebagai backup, supaya agar kita salah kita bisa mengkopi file yang sudah kita backup, ketikkan perintah nya seperti ini cp dhcpd.conft dhcpd.conf.backup.
5. Ketika sudah di bakcup maka ketikkan nano dhcpd.conft untuk memulai untuk mengubah file dhcpd.conf, atur atau edit seperti berikut. Jika sudah save.
6. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server, dan ubah INTERFACEv4 menjadi enp0s3. Jika sudah save.
Jika kalian sudah masuk ke menu tampilan seperti dibawah ini
7. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/default/isc-dhcp-server, dan ubah INTERFACEv4 menjadi enp0s3. Jika sudah save.
Jika sudah muncul tampilan seperti dibawah ini maka tulis "enp0s3" pada interfacev4
8. Kemudian ketikkan perintah nano /etc/network/interfaces untuk mengubah interface network atau jaingan yang akan kita gunakan nantinya. Ganti auto enp0s3 menjadi allow-hotplug enp0s3, kemudian masukkan IP yang akan digunakan oleh server (31.31.31.31/24) dan IP gatewaynya (31.31.31.1) serta nameserver dns (31.31.31.1).
9. Jika sudah diatur dan di save maka restart network tersebut dengan perintah /etc/init.d/networking restart.
10. Setelah ini mari kita restart networknya, yaitu dengan cara kita matikan dahulu mesinnya.
11. Kemudian ganti Network adapternya menjadi Host-only Adapter dengan nama adapternya Virtual Host-Only Ethernet Adapter #2, jangan lupa untuk mengganti Promiscuos Mode menjadi Allow All dikedua ketiga mesinnya (Debian, Windows Server 2012, dan Windows
12. Lalu kalian klik File kemudian klik Host Network Manager, setelah itu klik tombol Create kemudian jika ada pilihan klik YES, jangan lupa untuk meng-uncheck semua Adapternya kalau sudah klik close.
13. Kemudian nyalakan kedua mesin tersebut (Debian dan Windows Server).
14. Jika sudah maka login ke windows server nya kemudian lihat properties networknya pada windows server nya. Inilah gambar jika client sudah terhubung ke server.
<<Tugas>>
- CARA SETTING IP STATISTIC PADA DHCP
Setting IP Reservation disini berarti kita mendaftarkan perangkat kita hanya dengan IP Address yang sama Se-perangkat untuk meminta IP kepada server.
1. Ketikkan perintah nano dhcpd.conf untuk Ngubah File pada Dhcpd.conf.
2. Kemudian cari yang ada bacaan #hos fantasia hapus semua tanda pagar dari host sampai ke kurung tutup "{". Masukkan MAC Address dari perangkat yang akan kita daftarkan (MAC Address dapat dilihat di perintah dhcp-lease-list atau saat berada di Status Network Adapter si client. Masukkan juga IP yang akan kita daftarkan untuk perangkat atau client tersebut, jika sudah save.
2. Kemudian cari yang ada bacaan #hos fantasia hapus semua tanda pagar dari host sampai ke kurung tutup "{". Masukkan MAC Address dari perangkat yang akan kita daftarkan (MAC Address dapat dilihat di perintah dhcp-lease-list atau saat berada di Status Network Adapter si client. Masukkan juga IP yang akan kita daftarkan untuk perangkat atau client tersebut, jika sudah save.
3. Kemudian kita restart networknya dengan perintah /etc/init.d/networking restart. Jangan lupa untuk me-reboot server, masukkan perintah reboot.
4. Jika server sudah menyala, jalankan perangkat client yang sudah kita daftarkan tadi, dan lihat IP Statusnya.
Sekian materi yang bisa saya jelaskan semoga bisa bermanfaat untuk kalian, sampai jumpa di lain tutorial.
SELESAI
Komentar
Posting Komentar