Komunikasi Data (Data communication)

Komunikasi Data Dalam Jaringan (Data Communication On The Network)



Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo teman-teman pada kesempatan kali ini saya menjelaskan sedikit materi tentang "Komunikasi Data Dalam Jaringan", Berikut adalah materi nya

  • Definisi Jaringan
JariJaringan komputer adalah Jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
  • Definisi Komunikasi Data Dalam Jaringan

Komunikasi Data dalam Jaringan  adalah suatu proses yang memungkinkan data yang ada pada terminal komputer yang berdeda saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Komunikasi data dan jaringan komputer mempunyai unsur yang sama sehingga pada komunikasi data pasti melibatkan peranan jaringan komputer. Komunikasi data antar komponen pada jaringan mensyaratkan ada 3 buah komponen yang wajib ada yaitu:
  1. Sumber data (terminal sumber), didalam sumber data atau terminal sumber terdapat data-data yang akan ditransfer ke penerima data.
  2. Media Transmisi, merupakan elemen yang sangat penting untuk membentuk suatu jaringan dan komunikasi data, karena media transmisi berfungsi sebagai media lalu lintas data yang akan ditransfer atau yang akan diterima dari terminal sumber ke terminal penerima.
  3. Receiver (Terminal penerima), merupakan terminal yang akan menerima data dari terminal sumber.

  •  Jaringan Komputer Berdasarkan Jenisnya.
Ada banyak jenis-jenis jaringan komputer, seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Jenis-Jenis jaringan diatas dibedakan berdasarkan luas area yang dijangkau. Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan diatas.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal area network)

PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
  • Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
  • Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
  • Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
  • Dan masih banyak lagi.
2. LAN (Local Area Network)

LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
3. MAN (Metropolitan area network)

MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).
4. WAN (Wide Area Network)

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik.


  • Berdasarkan Fungsi nya Jaringan Terbagi Menjadi :
1. Jaringan Client To server.


Ialah jenis jaringan komputer yang dimana didalamnya terdapat komputer yang bertindak sebagai server. Selain itu sistem keamanan dalam jaringan juga lebih terjamin dengan adanya proses back up yang baik karena terpusat pada server yang mampu mengamankan seluruh  data yang digunakan dalam suatu jaringan tersebut. Keunggulan jenis jaringan ini yaitu adanya akses yang cepat dalam menyediakan berbagai fasilitas dalam jaringan karena pengelolaan nya dilakukan secara khusus oleh komputer yang bertindak sebagai server.

2. Jaringan Peer To Peer.

Pada jenis jaringan ini, setiap komputer yang telah terhubung pada jaringan tersebut dapat berkomunikasi secara langsung tanpa adanya suatu perantara. Setiap komputer yang terhubung juga dapat berbagi beberapa fasilitas seperti Printer, Hard Disk, dan Drive. Selain itu, apabila terjadi sesuatu seperti komputer mati atau mengalami kerusakan, maka jaringan keseluruhan tidak akan rusak atau terganggu.

  • Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data, Terbagi Menjadi :
1. Jaringan terpusat

Hasil gambar untuk jaringan terpusat


Jaringan ini terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses seumber informasi atau data yang berasal dari  komputer server. Dalam jaringan terpusat, terdapat istilah dumb terminal atau istilahnya terminal bisu, dimana terminal ini tidak memiliki alat pemrosesan data.

2. Jaringan Ter-Distribusi


Hasil gambar untuk jaringan terdistribusi
Jaringan komputer terdistribusi merupakan jenis jaringan komputer yang terdiri dari beberapa 
komputer induk (host/server). Komputer server  ini berfungsi sebagai pusat layanan data dan program aplikasi yang disediakan untuk dapat diakses oleh komputer terminal (workstation). Jaringan komputer ini dapat dibentuk dari beberapa jaringan berbasis induk atau terpusat.

Sekarang ini banyak perusahaan yang beralih dari jaringan terpusat menjadi jaringan terdistribusi. Alasannya, dengan jaringan komputer terdistribusi, setiap komputer induk (host/server) dapat melayani bagian-bagian yang berbeda. Misalnya, bagian keuangan hanya dapat mengakses ke satu komputer induk atau bagian marketing hanya mampu mengakses ke satu komputer induk yang berbeda. Komputer-komputer induk itu terhubung ke satu komputer induk (host/server) yang utama.




  • Jaringan Internet Berdasarkan Media Transmisinya

    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    Hasil gambar untuk wired network

    Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

    2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

    Hasil gambar untuk wireless network
    Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.


    • Kategori Jaringan Komputer

    A. Berdasarkan Arsitekturnya

    • Peer to Peer

    Hasil gambar untuk peer to peer
    Seperti yang sudah dibahas sebelumnnya jaringan Peer-to-peer merupakan sebuah jaringan workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
    Dalam jaringan P2P, dua atau lebih komputer telah terhubung melalui suatu jaringan dan dapat berbagi sumber daya (seperti printer dan file) tanpa memiliki server yang berdiri sendiri.
    • Client and Server

    Hasil gambar untuk client server
    Dalam model client/server, perangkat yang meminta informasi disebut dengan client sedangkan  perangkat yang menanggapi terhadap permintaan client tersebut disebut dengan server.
    Proses client/server dipertimbangkan sebagai lapisan aplikasi. Client memulai pertukaran dengan melakukan permintaan data dari server, yang kemudian menanggapi permintaan dengan mengirimkan satu atau lebih aliran-aliran data ke client.

    3. Hybrid

    Hasil gambar untuk jaringan hybrid

    Jaringan komputer Hybrid menggunakan standar komunikasi yang berbeda secara bersamaan, seperti Ethernet dan WiFi. jaringan ini menggunakan router khusus, switch, hub untuk menghubungkan komputer serta perangkat peripheral.

    Jaringan Hybrid Menggabungkan keuntungan antara jaringan client/server dan jaringan P2P (peer-to-peer).
    User dapat mengakses seluruh sumber daya yang di bagikan oleh jaringan peer-to-peer, dan dalam waktu yang bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server.
    • Berdasarkan Teknik yang digunakan dalam Transfer Data

    1. Broadcast

    Broadcast adalah sebuah metode dalam pengiriman data dimana data akan dikirim ke banyak titik sekaligus tanpa melakukan pengecekan apakah alamat yang dituju siap untuk menerima data atau tidak dan juga pengiriman paket juga tidak memperdulikan apakah data tersebut sampai pada alamat yang dituju atau tidak.

    Pada prinsipnya Broadcast terbagi menjadi 3 kategori yaitu broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm. Apakah yang dimaksud dengan broadcast domain, broadcast address dan broadcast storm? Berikut adalah definisi dari masing-masing broadcast tersebut:


    1. Broadcast Domain adalah sebagai seluruh device atau perangkat yang bisa mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
    2. Broadcast address adalah suatu alamat yang isinya bit 1 semua, bisa memberi alamat pada semua terminal yang berhubungan dengan jaringan tersebut.
    3. Broadcast storm adalah biasa juga disebut dengan loop, yaitu suatu kondisi yang dimana paket yang dikirimkan dari sumber berputar-putar di jaringan. Penyebabnya ialah kesalahan pada desain jaringan.

    2. Switch

    Saat ini network switch memegang peranan penting dalam infrastruktur jaringan komunikasi dan informasi pada kantor-kantor, baik skala kecil, menengah, hingga besar. Fungsinya yang sangat efisien terutama dalam menyediakan akses data dan transfer data, menjadikan network switch sebagai sebuah perangkat yang selalu menjadi pilihan.

    Ada 3 tipe Network Switch, antara lain :

    1. Undamaged Switch

    Tipe switch yang satu ini tidak bisa dimodifikasi atau dirubah pengaturannya, jadi anda tidak perlu repot untuk pengaturan, dan juga harganya lebih terjangkau. Switch tipe ini cocok untuk usaha kecil, usaha rumahan, atau toko dan kantor kecil, yang tidak memiliki staff admin IT. Switch ini juga tidak memiliki fitur keamanan, tapi tidak akan menjadi masalah apabila hanya digunakan untuk jaringan kecil dengan jumlah komputer 5-10 unit. Namun apabila bisnis anda bergerak di bidang yang berurusan dengan informasi-informasi penting dan sensitif, ada baiknya memilih tipe switch yang lebih baik.

    2. Smart Switch

    Smart switch hampir mirip dengan managed switch, tapi dengan kemampuan dan fitur yang terbatas dengan akses dari internet. Anda tidak memerlukan staff dengan keahlian tinggi untuk mengatur dan mengoperasikan switch ini, karena tampilan pengaturannya lebih sederhana dan mudah bila dibandingkan dengan tipe managed. Switch ini cocok untuk jaringan yang kecil dan banyak menggunakan aplikasi seperti VoIP. Smart switch memberikan anda akses untuk mengatur masing-masing port dan jaringan virtual, tapi tidak mempunyai fitur untuk memonitor atau akses jarak jauh untuk memperbaiki apabila ada permasalahan pada switch.

    3. Managed Switch

    Managed switch memberikan keamanan jaringan yang lebih tinggi, kontrol dan pengaturan yang lebih lengkap. Switch ini cocok untuk anda yang membutuhkan switch yang bisa dimonitor selama 24 jam dan akses kontrol jarak jauh. Tentu switch ini adalah pilihan yang lebih mahal, tapi bisa menjadi investasi yang sangat baik untuk bisnis yang berkembang pesat. Dengan fitur-fitur seperti pengaturan arus pengguna, pemisahan jaringan, menyambung network yang berbeda, dan mengontrol arus sistem, switchini dapat memaksimalkan kecepatan jaringan dan penggunaan sumber daya. Pengetahuan dan pemahaman tentang command-line berbasis teks dibutuhkan untuk mengatur dan mengoperasikan switch ini.

     

    • Perangkat Keras Jaringan Komputer

    1. Komputer Client (Workstation)



    Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Sebuah workstation minimal mempunyai Kartu jaringan, Aplikasi jaringan (sofware jaringan), kabel untuk menghubungkan ke jaringan, biasanya sebuah workstation tidak begitu membutuhkan Floppy karena data yang ingin di simpan bisa dan dapat diletakkan di file server.

    2. Komputer Server

    Hasil gambar untuk komputer server
    Perangkat keras komputer pertama yang merupakan perangkat penting dalam jaringan komputer adalah sever. Ya, server merupakan salah satu perangkat yang sangat penting, karena server merupakan pusat dari jaringan komputer. Semua data penting yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan internet semuanya berada padakompute server. Komputer server ini nantinya akan saling terhubung dengan komputer – komputer client, yang dapat mengakses data dari server tersebut.

    Fungsi utama dari server adalah sebagai database informasi yang nantinya akan dikirimkan dan juga disebarkan oleh jaringan. Semua data tersebut akan ditransmisikan melalui sistem jaringan agar nantinya dapat sampai ke komputer client. Kecanggihan fungsi CPU pada komputer server ini sangat penting dalam menunjang keandalan jaringan agar tidak terjadi komputer sering hang.

    3. HUB atau Consentrators

    Hasil gambar untuk HUB

    Fungsi Hub
    • Membuat jaringan lokal dari beberapa komputer
    • Mentransmisikan jaringan, terutama LAN
    • Penguat sinyal dari suatu jaringan
    • Mempengaruhi proses konektivitas antar jaringan
    Kelemahan dari hub
    • Apabila hub mengalami kerusakan, maka keseluruhan jaringan komputer akan mengalami kegagalan
    • Tidak bisa mengatur kecepatan ataupun jumlah paket data yang ditransmisikan ke komputer client

    4. Switch

    Gambar terkait
    Fungsi Utama dari switch
    • Untuk menerima sinyal dan juga data dari komputer atau server
    • Mentransmisikan data dari server atau host ke dalam jaringan dan kepada client
    • Memperkuat sinyal yang ditransmisikan dari server atau host menuju client
    • Dapat mengatur dan juga membatasi jumlah paket data yang ditransmisikan kepada client.
    • Sebagai central connection point
    • Dapat berfungsi sebagai repeater
    • Sebagai splitter atau pemisah antar komputer di dalam suatu jaringan.

    5. Bridge

    Hasil gambar untuk bridge network
    Fungsi dan Keunggulan Bridge
    • Memecah jaringan LAN yang besar, menjadi jaringan – jaringan kecil untuk gedung atau ruangan tertentu
    • Menghemat biaya operasional, hanya membutuhkan satu server saja untuk banyak gedung dalam jangkauan yang luas
    • Bisa digunakan untuk memecah jaringan LAN hingga ke luar pulau
    • Menjaga keamanan data dari suatu organisasi
    • Mempermudah proses monitoring pada suatu jaringan yang lebih kecil

    6. Router


    Perangkat keras dalam jaringan komputer berikutnya adalah router. Router sendiri secara teknis memiliki fungsi untuk melakukan penghalaan, atau menyalurkan koneksi internet melalui protokol TCP IP menuju komputer client.

    7. Access Point


    Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
    Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

    8. Kabel

    Hasil gambar untuk kabel lan
    Ketika berbicara mengenai jaringan, pastilah kita wajib memilki kabel. Ya, kabel berfungsi untuk membawa paket data dari server menuju client, tentunya dalam suatu jaringan yang bukan merupakan jaringan wireless.
    Biasanya, kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair, Coaxial, dan juga kabel Fiber Optic. Tentu saja penggunaan kabel dalam jaringan komputer sangat efisien, terutama ketika anda ingin membangun sebuah jaringan lokal, karena biaya yang lebih murah dibandingakn dengan perangkat wireless.

    9. NIC (Network Internet Card) atau Ethercard

    Hasil gambar untuk NIC

    NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card, yang merupakan suatu kartu -yang juga kita kenal dengan istilah ethernet card- yang memegang peranan penting dalam jaringan kompoter. Ethernet card merupakan kartu jaringan yang ditanamnkan pada komputer, yang mana akan membuat sebuha komputer mampu terhubung ke dalam jaringan LAN.
    • Fungsi ethernet card
    Dengan adanya ethernet card ini, maka setiap komputer bisa saling terhubung ke dalam jaringan dengan menggunakan koneksi kabel. Namun demikian, mungkin saat ini ethernet card sudah jarnag digunakan, meskipun merupakan salah satu protokol standar dalam sebuah sistem komputer. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan adalah karena penemuan teknologi wireless yang lebih praktis dan juga mudah untuk diaplikasikan.

    10. Repeater

    Hasil gambar untuk repeater
    Repeater merupakan perangkat keras jaringan komputer untuk memperkuat sinyal jika digunakan pada jarak yang jauh. Dengan adanya repeater ini jaringan yang tidak terjangkau oleh jarak yang cukup jauh dalam suatu lan, dapat dikembangkan dan di tarik agak jauh dan memperoleh sinyal yang cukup.
    Itu adalah beberapa perangkat keras yang biasa digunakan untuk kepentingan jaringan komputer. Meskipun memiliki banyak perangkat keras, namun demikian, untuk keperluan personal, seperti di dalam rumah, anda hanya mmebutuhkan dua perangkat, yaitu PC dan juga acces point saja untuk membuat jaringan WLAN di dalam rumah anda. Kedua hardware tersebut sudah cukup untuk membangun sebuah jaringan WLAN di dalam rumah anda, sehingga anda tidak perlu berkutat dengan banyak kabel dan juga banyak perangkat keras

    11. Konektor

    Hasil gambar untuk rj 45
    Konektor merupakan alat yang di pasang pada masing masing ujung kabel jaringan untuk menghubungkan adapter network dengan kabel. Berbagai jenis konektor jaringan ini harus disesuaikan dengan tipe dan jenis kabel jaringan yang dipakai.
  • Konektor RJ-45 digunakan untuk Kabel UTP
  • Konektor BNC/T digunakan untuk Kabel Coaxial
  • Konektor ST digunakan untuk Kabel Fiber Optic
  • Bagaimana Proses Tersambungnya Layanan Internet Yang Dilakukan Oleh ISP
ISP (Internet Service Provider) Anda mengumpulkan semua koneksi dari pelanggannya melalui router gateway yang terhubung ke penyedia konektivitas grosir lainnya.
Yang penting untuk diingat adalah bahwa tidak ada tempat / layanan yang disebut ‘Internet’, hanya banyak perusahaan yang terhubung bersama dalam suatu proses yang disebut Peering. Satu penyedia menghubungkan ke penyedia lain, kadang-kadang satu akan mengisi yang lain, atau dengan cara lain, atau kadang-kadang dilakukan secara netral. Perusahaan seperti Hypernet menyediakan konektivitas global untuk ISP, perusahaan dan penyedia hosting.
Bagian paling signifikan dari sebagian besar ketentuan internet adalah pertukaran internet regional. Pertukaran adalah titik koneksi netral di mana berbagai ISP dapat ‘berinterkoneksi’ dengan penyedia dan bisnis lain. Jika sebagai ISP, Anda ingin lebih terhubung secara global Anda mungkin berbicara dengan perusahaan seperti Hypernet untuk memberikan Anda konektivitas premium global. ISP Kecil hanya akan terhubung ke pertukaran internet tetapi ketika mereka tumbuh mereka akan menambahkan ‘rute’ ekstra premium dan peering tertentu.
Jika ISP menemukan volume besar dari trafik spesifik menuju tujuan tertentu (Microsoft, Google, BBC, dll) maka mereka mungkin membuat kesepakatan untuk peering secara langsung. Ini akan meningkatkan kapasitas dan keandalan tetapi juga mengurangi penundaan koneksi, juga akan mengurangi lalu lintas dari tujuan yang lebih umum.
ISP (Internet Service Provider) yang baik akan memiliki lebih dari satu gerbang peering untuk menghadapi risiko memiliki satu titik kegagalan. Ini adalah tugas dari sebuah ISP untuk mengoptimalkan jaringan mereka dan memberikan peluang yang terbaik






SELESAI
























Komentar